1.
#keunggulan
kabel UTP (unshielded twisted pair) :
- murah, dibanding STP (shielded twisted pair)
- mudah ditemukan
- paling mudah instalasinya.
nih, sekalian aja kekurangannya :
- jarak jangkau hanya 100 m
- transmission speed relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise / gangguan
- murah, dibanding STP (shielded twisted pair)
- mudah ditemukan
- paling mudah instalasinya.
nih, sekalian aja kekurangannya :
- jarak jangkau hanya 100 m
- transmission speed relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise / gangguan
2.
Kabel
STP
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kurangan dan Kelebihan STP
Kekurangan
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulny,Harganya cukup mahal.
Kelebihan
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
fungsinya
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua
Kekurangan
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulny,Harganya cukup mahal.
Kelebihan
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
fungsinya
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua
buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
3 -Network Address
-fungsi : untuk mewakili network ketika “penerimaan” paket
data. Apabila paket data dikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini
dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host
saja.
- 4. HUB
Selain Edhernet card,masih
ada lagi satu macam Ethernet yang biasa disebut Ethernet Hub.
Hub adalah perangkat yang menjadi pusat komonikasi. Hub
menjadi sasaran jaringan dengan penting jika jaringan tersebut akan Anda buat
pada 10 atau 20 komputer.
Hub adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menjelaskan
central connection point pada sebuah network yang berfungsi untuk
menerima sinyal dari suatu computer dan mentransfernya kekomputer lain.
Berdasarkan penggunanya, HUB
dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
- Hub Aktif adalah hub yang berrfungsi sebagai Repeater.hub ini akan meregenerasi kemudian mengirimkan transmisi yang telah diperkuat.
- Hub Pasif adalah hub yang berfungsi sebagi pemisah dan pembagi sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke network.
5. Peer to server adalah jaringan yg mmperblehkan
jaringannya u/ memusatkn fungsi &aplikasi dlam satu/lbih file server
Keuntungan:
> Terpusat-resource dan keamanan data
trkntrol mlalui server
> Mempnyai skala-satu/semua elemen
bias d ganti brgantung pda kbutuhan
> Fleksibel-teknologi bru dgn mudah
dpat d integrasikan k dlam system
> Interoperability-semua komponen
(client/jaringan/server) bekerja bersama-sama
> Mudah d akses-server dpat d akses
dri jauh & melewati multiple platform.
Kerugian:
> Harga-memerlukn investasi awal yg
lmayan besar
> Perawatan-jaringan besar akan
membutuhkn seorng staf u/ mengefisienkn operasi.
6. Topologi
Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai
konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topolog
Karateristik
topologi Star adalah:
§ Setiap
node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari
node ke central node dan kembali lagi.
§ Mudah
dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke
central node.
§ Keunggulan
jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut
yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
§ Dapat
digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya
menggunakan kabel UTP.
i
ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah,
megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus
sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan
(loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.
7. Model TCP/IP terdiri atas 4 lapisan,
yaitu lapisan Application, Transport, Internetwork, dan
Network Interface.Lapisan Application adalah lapisan dimana suatu perangkat lunak berperan, misalnya saja sebuah penjelajah web (web browser). Anda sedang membaca tulisan ini? Berarti aplikasi TCP/IP anda sedang bekerja.
Transport adalah lapisan untuk mendefinisikan bagaimana data yang diproses oleh lapisan aplikasi dikirimkan melalui jaringan. Dalam lapisan ini terdapat dua jenis protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protokol). Jenis protokol apa yang digunakan, dan bagaimana suatu data dikirimkan dengan protokol tersebut sangat bergantung pada lapisan aplikasi.
Misal sebuah server web, umumnya melayani permintaan dari browser web menggunakan protokol TCP port 80. Pada lapisan ini, data diberi header TCP sehingga menjadi sebuah segment. Proses penambahan header ini disebut enkapsulasi. Lapisan transport ini juga bertugas menjaga keutuhan data dengan mendeteksi terjadinya perubahan/kerusakan pada data.
Internetwork. Pada lapisan ini segmen (data yang sudah dibubuhi header Transport) diberi header IP. Disinilah didefinisikan dari siapa dan untuk siapa sebuah segmen akan dikirim, dengan membubuhkan alamat IP atau IP Address.
Ada dua versi IP yang sekarang digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6. IPv6 belum digunakan secara meluas karena masih terbatasnya perangkat yang mendukung, namun beberapa institusi sudah mulai mempraktikkan IPv6 berdampingan dengan IPv4. Terus terang saya belum pernah mempelajari apalagi meng-implementasikan IPv6, jadi yang akan saya bahas dan sebut dengan IP address dalam tulisan-tulisan saya sementara ini selalu IPv4 .
IPv4 terdiri atas kode sepanjang 32 bit, atau dinyatakan dalam desimal dengan memberi titik di setiap 8 bit-nya. Contoh alamat IP: 00000010 00000010 00000001 00000001 atau dalam desimal 10.10.0.1. Pembubuhan header pada segmen ini mengubah segmen menjadi packet.
Routing dapat terjadi berdasarkan informasi IP, karena itu routing juga bekerja pada lapisan ini.
Network Interface. Pada lapisan ini paket akan dibubuhi alamat perangkat keras dari perangkat antarmuka jaringan, yang kita kenal sebagai MAC Address, dan kemudian dikirimkan melalui perangkat-perangkat keras jaringan (hub,switch, kabel, dll). “Lho, kan sudah ada IP, mengapa perlu MAC adress”?
IP mendefinisikan pengalamatan secara logikal dan digunakan untuk penunjuk arah dari awal hingga tujuan, sedangkan MAC Address mendefinisikan secara fisik, dan hanya belaku untuk setiap segmen jaringan. Kurang jelas? Begini, suatu paket dapat dikirimkan melalui banyak sekali perangkat dan router, MAC Address berperan untuk mengirimkan paket antara satu router dan router lainnya. Misal suatu PC bertanya “saya ada paket nih, saya mau kirim ke si B (IP address), lewat mana ya? router menjawab “sini, lewat sini!” disinilah saat dimana paket akan dibubuhi MAC Address si router, demikian juga si router akan bekerja pada segmen berikutnya.
LH = Link Header, LT = Link Trailer. MAC Address asal dan MAC Address tujuan merupakan bagian dari Link Header, sedangkan Link Trailer berisi checksum (kode yang digunakan untuk memeriksa apakah data yang dikirim benar.
8. Setiap komputer dalam suatu jaringan memiliki identifikasi alamat yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Ada dua metode yang untuk pengalamatan komputer dalam sebuah protokol TCP/IP, yaitu :
- Static IP Addressing
- Dynamic IP Addressing (DHCP)
Dalam mendesain sebuah jaringan komputer, terutama yang
terhubung dengan internet, kita perlu menentukan IP Address untuk
setiap komputer dalam jaringan tersebut, IP ini juga akan digunakan untuk
menentukan rute yang harus dilalui oleh paket data.
Pembagian Kelas IP Address
Jumlah IP address yang tersedia
secara teoritis adalah 255.255.255.255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus
dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian
kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk
host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dapat dipisahkan menjadi
2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID
berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan
host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh
host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama.
Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network
number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan
host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam
lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada
ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun
jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E
tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan
kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol
menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari
IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama IP address kelas A
adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte
pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A
terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host
(255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host
yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:
Posting Komentar